PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN LIMBAH HASIL PABRIK GARMENT BUSANA MUSLIM BERBASIS WEB (Studi Kasus : PT. Shafco Multi Trading)
DOI:
https://doi.org/10.37087/jtb.v3i1.50Keywords:
lingkungan hidup, perancangan, perancangan sistem informasi, penjualan limbahAbstract
Berdasarkan pada undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perusahaan diwajibkan untuk menjaga lingkungan  disekitarnya. Untuk itu limbah hasil produksi yang dihasilkan harus diuji terlebih dahulu sebelum dibuang ke alam dan harus dipastikan aman serta tidak berbahaya bagi lingkungan. Berdasarkan undang-undang tersebut, PT. Shafco Multi Trading menganalisis limbah hasil produksinya agar memenuhi ketentuan. Dari hasil analisis didapatkan bahwa limbah yang dihasilkan dari proses cutting dan sewing yang biasa disebut dengan majun, memiliki nilai jual. Selain itu sampah kertas hasil dari kegiatan administrasi perkantoran, cones yang digunakan untuk menggulung kain, plastik pembungkus kain, kardus dari hasil kiriman supplier yang digunakan untuk mengirim accessories juga memiliki nilai jual. Sehingga di PT. Shafco Multi Trading relatif tidak memiliki limbah hasil produksi. Agar laporan penjualan limbah hasil produksi dapat terpantau lebih baik lagi, dibuatlah sebuah sistem informasi berbasis web agar top level management dapat melihat berapa jumlah limbah yang dihasilkan dari satu job/design busana yang ingin dibuat dengan quantity yang telah ditentukan serta berapa hasil penjualan limbahnya.
References
UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Munawar, 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu
Schmuller, J. 2004. Sams Teach Yourself UML in 24 Hours, Third edition.
Indianapolis. Sams Publishing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Aan Ansen Andryadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.